Padang, Scientia – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Pramono Ubaid Thantowi, hadiri pemakaman Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra. Ia mengatakan KPU RI mengapresiasi kerja keras almarhum Nova Indra selama menjadi penyelenggara Pemilu.
“Dalam filosofinya, pohon bambu yang ditebang duluan itu yang lurus. Karena akan digunakan untuk tiang rumah dan lainnya. Mudah-mudahan, dipanggilnya Nova Indra duluan, karena amalnya yang lurus dan diterima di sisi-Nya,” ungkap Pramono, Kamis (20/5).
“Semoga yang dikerjakan Nova Indra menjadi ladang kebaikan dan menuntunnya ke surga,” harapnya.
Sementara itu, pihak keluarga Nova Indra menyampaikan maaf dan terima kasih kepada semua rekan-rekan almarhum.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu serta saudara-saudara semua. Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan keluarga kami, Nova Indra. Begitu juga, kalau ada hutang-piutang, pihak keluarga akan menyelesaikannya,” ujar perwakilan keluarga Nova Indra.
Nova Indra meninggal setelah dirawat di RS Yarsi Payakumbuh, Rabu (19/5) malam. Jenazah dimakamkan di pandam kuburan keluarga di Lurah Sigando, Gunuang, Padang Panjang.
“Keluarga besar KPU Sumbar sangat berduka, kehilangan seorang komisioner yang masih muda, energik dan baik. Kami berdoa, semoga beliau diampuni segala dosanya dan dilapangkan jalannya ke surga,” ungkap Ketua Divisi Hukum KPU Sumbar, Amnasmen, usai pemakaman Nova Indra.(*)